Thursday, March 19, 2015

Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Perilaku Remaja

Definisi Jejaring sosial:bentuk struktur sosial yang terdiri dari simpul-simpul yang saling terkait dan terikat oleh satu atau lebih tipe hubungan yang spesifik. 

Definisi remaja: remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun.[butuh rujukan] Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.

Macam -macam jejaring sosial:



pendapat saya: sebaiknya kita sebagai remaja menggunakan jejaring sosial itu dengan benar seperti contohnya tidak mengejek_ngejek dalam jejaring sosial karena bisa membuat pertengkaran dan slang menghormati antar sesama teman.

Dampak negatif :
  • Susah bersosialisasi dengan orang sekitar. Hal ini disebabkan karena pengguna social media menjadi malas belajar berkomunikasi secara  nyata. 
  • Situs social media akan membuat seseorang lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet.
  • Tertinggal dan terlupakannya bahasa formal. Karena pengguna social media lebih sering menggunakan bahasa informal dalam kesehariannya, sehingga aturan bahasa formal mereka menjadi terlupakan.
  • Mengurangi kinerja. Karyawan perusahaan, pelajar, mahasiswa yang bermain media sosial pada saat sedang mengerjakan pekerjaannya akan mengurangi waktu kerja dan waktu belajar mereka.
  • Berkurangnya privasi pribadi. Dalam sosial media  kita bebas menuliskan dan men-share apa saja, Sering kali tanpa sadar kita mempublish hal yang seharusnya tidak perlu disampaikan ke lingkup sosial.
  • Kejahatan dunia maya. Kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya : carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
  • Pornografi. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
upaya mengatasi bahaya jejaring sosial:
  1. Lebih mendekatkan diri kepada Allah swt 
  2. Membatasi waktu mengakses jejaring sosial dengan mencari kesibukan yang positif. 
  3. Bersikap waspada dan tidak mudah percaya terhadap orang yang baru kita kenal.
  4.  Menggunakan bahasa dan perkataan yang sopan dalam menggunakan jejaring sosial. 
  5. Tidak lupa bersosialisasi di kehidupan nyata agar tidak terpengaruh terhadap dunia maya.
kesimpulan:Pada dasarnya membuat networking atau jejaring sosial itu sangatlah penting. Bila perlu buatlah jejaring pertemanan bukan hanya dari dalam negeri saja, melainkan hingga ke luar negeri. Karena hal ini dapat memepermudahkan kita dalam dunia kerja nanti. Disinilah peran situs jejaring sosial yang sebenarnya, yakni memberikan seseorang sebuah tempat untuk dapat menjalin pertemanan dan berkomunikasi pada lebih dari satu orang. Tapi kita juga tidak dapat menyampingkan bahaya yang bisa terjadi akibat kecanduan situs jejaring sosial ini. Banyak hal yang dapat terjadi jika kita lengah dalam berteman di dunia maya karena dibalik sana banyak sekali orang - orang tidak bertanggung jawab telah memanfaaatkan situs jejaring sosial untuk melakukan tindak kriminal. Oleh karena itu kewaspadaan kita juga pengawasan daari orang tua sangat diperlukan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dalam berjejaring di dunia maya seperti ini.

Saran:Berbahaya atau tidaknya situs jejaring sosial itu tergantung pada bagaimana kita mewaspadai hal - hal yang tidak diinginkan itu agar tidak terjadi. Oleh karena itu, sebaiknya para orang tua lebih mengawasi anak - anaknya ketika mereka sudah mulai berjejaring lewat dunia maya, peran pemerintah dan lembaga pendidikan juga penting disini, yakni memberikan penyuluhan tentang bahaya berjejaring di dunia maya. Dengan begitu mereka secara perlahan akan mengerti dan bisa bertindak waspada ketika mereka sedang bermain atau berjejaring di dunia maya dan secara tidak langsung tindakan tersebut dapat mengurangi kasus - kasus yang ada akibat situs jejaring sosial.











No comments:

Post a Comment